Kisah Dibalik Do'a Yang Tak Terkabul

Posted by Khalifah Dunia 0 komentar


Ada seseorang yang rajin berdoa, minta sesuatu sama Allah. Orangnya sholeh, ibadahnya baik, tapi doanya tak kunjung terkabul.
Sebulan menunggu masih juga belum terkabul, dia tetap berdoa. tiga bulan menunggu masih belum juga terkabul, dia tetap berdoa dan hingga hampir satu tahun doa yang ia panjatkan masih belum terkabul juga.

Kemudian dia melihat teman sekantornya. Orangnya biasa-biasa saja, tidak begitu istimewa, Sholatnyapun masih bolong-bolong.
Kelakuannya juga sering nggak beres. Sering tipu-menipu, bohong sana-sini. Tapi anehnya apa yang dia doain semuanya dipenuhi.

Orang sholeh ini pun heran. Akhirnya, dia pun datang ke seorang Ustadz. Ceritalah dia tentang permasalahan yang sedang dihadapi. Tentang doanya yang sulit terkabul, padahal dia taat. sedangkan temannya yang kurang baik akhlaknya, malah dapat apa yang dia inginkan.

Tersenyumlah Ustadz ini. Bertanyalah si Ustadz ke orang ini. "Kalau Adek lagi duduk di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, maen musiknya gak bener, suaranya fals, kira-kira bagaimana?" Orang sholeh tadi menjawab, "Segera saya kasih pak ustadz, gak nahan ngeliat dan ngedengerin dia lama-lama di situ, sambil nyanyi-nyanyi pula".

kemudian Ustadz tersebut bertanya lagi, "Nah kalau pengamennya yang dateng rapi, main musiknya enak, suaranya merdu, bawain lagu yang kamu suka, kira-kira bagaimana?" jawab orang sholeh, "Wah, kalo gitu sih saya dengerin pak ustadz. Saya biarin dia nyanyi sampai habis. Lama pun nggak masalah. Kalau perlu saya suruh dia nyanyi lagi. Nyanyi sampai se-album pun saya rela. Kalau pengamen yang pertama tadi, paling juga saya kasih Rp.500, tapi kalau yang kedua ini Rp.10.000 juga saya berani pak ustadz".

Pak ustadz pun tersenyum seraya memberi penjelasan, "Begitulah nak, Allah ketika melihat engkau yang sholeh datang menghadap-Nya, Allah betah mendengarkan doa-doamu, melihat kamu dan Allah pengen sering ketemu kamu dalam waktu yang lama. Buat Allah, mengabulkan apapun yang kamu mau itu perkara mudah. Tapi Allah ingin nahan kamu berlama-lama biar lebih khusyuk dan lebih dekat lagi sama Dia. Coba bayangin, kalau doa-doamu cepet dikabulin, apa kamu bakal sedeket ini? Dan di penghujung nanti, apa yang kamu dapatkan kemungkinan besar jauh lebih besar dari apa yang kamu minta. Berbeda sama temanmu itu. Allah sepertinya tidak mau berlama-lama dekat dengan temanmu itu, sehingga dibiarkannya sudah, biar bergelimang dosa, makanya Allah buru-buru memberi apa yang temanmu itu mau, dengan jatah yang hanya sebegitu saja alias tidak bertambah lagi".

Dan yakinlah, kata pak ustadz, "kalaupun apa yang kamu minta ternyata tidak Allah kabulkan sampai akhir hidupmu, tidak usah berkecil hati, masih ada akhirat. Sebaik-baik pembalasan adalah jatah syurga buat orang-orang sholeh. tidak akan pernah merasakan kekurangan kita di situ".

Tersadarlah orang sholeh tadi dan ia pun segera ber-beristighfar memohon ampunan-Nya karena sudah berprasangka buruk terhadap Allah SWT yang padahal Allah betul-betul teramat sangat menyayanginya... subhanallah.

share by Ratih "RaRa"

0 komentar:

Posting Komentar

Fatwa

.

Total Tayangan Halaman

Deff Al-Ghifari (deffrey loufetie). Diberdayakan oleh Blogger.