tag:blogger.com,1999:blog-17030890435372525032024-02-01T18:47:45.094-08:00Khalifah DuniaSetiap Dari Manusia Adalah PemimpinUnknownnoreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-45957055637354429572013-04-05T17:55:00.000-07:002013-04-06T11:23:01.736-07:00Keajaiban Tangan Ibu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8vJz8Z0l2Vgf-A-AjWgFRRWW56HFUSNKv1oBXxvj7Ow07pF4X3EewNaI-uR9C9OA-DnkDwzDvBgXe0M_fxF9MhllRRXDroCGr1MruGWr16veoGWsWdyfd1TP8GRgj1mrCZHUV4taF8us/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><br /><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8vJz8Z0l2Vgf-A-AjWgFRRWW56HFUSNKv1oBXxvj7Ow07pF4X3EewNaI-uR9C9OA-DnkDwzDvBgXe0M_fxF9MhllRRXDroCGr1MruGWr16veoGWsWdyfd1TP8GRgj1mrCZHUV4taF8us/s320/images.jpg" width="299" /></a></div>
<br />
Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi.<br />
Ketika kita haus, tangan ibu yang memberi minuman.<br />
Ketika kita menangis, tangan ibu yang mengusap air mata.<br />
Ketika kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk kita erat dengan deraian air mata bahagia.
<br />
Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke seluruh badan, membersihkan segala kotoran.<br />
Ketika kita dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil berkata, “Sabar nak, sabar ya sayang.”<br />
Namun,<br />
Ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari anak yang menyuapi.<br />
Dengan tangan yang gemetar, ibu menyuapkan sendiri makanan ke mulutnya dengan linangan air mata.<br />
Ketika ibu sakit, dimana tangan anak yang ibu harapkan dapat merawat ibu yang sedang sakit?<br />
Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad,<br />
Ketika jenazah ibu hendak dimandikan,<br />
dimana tangan anak yang ibu harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk terakhir kali.<br />
Tangan ibu, tangan ajaib.<br />
Sentuhan ibu, sentuhan kasih.<br />
Dapat membawa ke Surga Firdaus.<br />
Semoga bisa jadi renungan untuk kita semua..<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<span style="font-size: x-small;"><i>http://www.kisahislami.com</i></span><br />
<div class="mr_social_sharing_wrapper">
<span class="mr_social_sharing"><span style="display: inline-block; height: 21px; overflow: hidden; width: 90px;"></span></span><br />
<div class="fb-like fb_edge_widget_with_comment fb_iframe_widget" data-href="http://kisahislami.com/tangan-ibu-tangan-ajaib/" data-layout="button_count" data-send="false" data-show-faces="false" data-width="90">
<span class="mr_social_sharing"><span style="display: inline-block; height: 21px; overflow: hidden; width: 90px;"><span style="height: 20px; width: 74px;"></span></span></span></div>
<span class="mr_social_sharing"><span style="display: inline-block; height: 21px; overflow: hidden; width: 90px;">
</span></span><span class="mr_social_sharing"><br /></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-48779089062970193042013-03-13T06:02:00.000-07:002013-03-13T06:02:53.621-07:00Kisah Dibalik Do'a Yang Tak Terkabul<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4G7CWVdwYCiV6lKJkZmpzqxUlmjFLB77uTm_zbNWiUcJPSMQTUgvQn3TCTbPuklJUiMB1uFbVJvFZrni_ZzjgDnS8LnfrFLzpEDoB8_Eof1ckma9dx3-GnSO4IUa5kEO1dSLQqa2HioE/s1600/ikhwan-berdoa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4G7CWVdwYCiV6lKJkZmpzqxUlmjFLB77uTm_zbNWiUcJPSMQTUgvQn3TCTbPuklJUiMB1uFbVJvFZrni_ZzjgDnS8LnfrFLzpEDoB8_Eof1ckma9dx3-GnSO4IUa5kEO1dSLQqa2HioE/s400/ikhwan-berdoa.jpg" width="400" /><br /></a></div>
<span class="userContent"> <br />Ada seseorang yang rajin berdoa, minta sesuatu sama Allah. Orangnya sholeh, <span style="font-size: small;">i</span>badahnya baik, tapi doanya tak kunjung terkabul.<br />
Sebulan menunggu masih juga belum terkabul, dia tetap berdoa. tiga
bulan menunggu masih belum juga terkabul, dia tetap berdoa dan hingga
hampir satu tahun doa yang ia panjatkan masih belum terkabul juga.<br /> <br /> Kemudian dia melihat tem<span class="text_exposed_show">an sekantornya. Orangnya biasa-biasa saja, tidak begitu istimewa, Sholatnyapun masih bolong-bolong.<br /> Kelakuannya juga sering nggak beres. Sering tipu-menipu, bohong sana-sini. Tapi anehnya apa yang dia doain semuanya dipenuhi.<br /> <br />
Orang sholeh ini pun heran. Akhirnya, dia pun datang ke seorang Ustadz.
Ceritalah dia tentang permasalahan yang sedang dihadapi. Tentang doanya
yang sulit terkabul, padahal dia taat. sedangkan temannya yang kurang
baik akhlaknya, malah dapat apa yang dia inginkan.<br /> <br /> Tersenyumlah
Ustadz ini. Bertanyalah si Ustadz ke orang ini. "Kalau Adek lagi duduk
di warung, kemudian datang pengamen, tampilannya urakan, maen musiknya
gak bener, suaranya fals, kira-kira bagaimana?" Orang sholeh tadi
menjawab, "Segera saya kasih pak ustadz, gak nahan ngeliat dan
ngedengerin dia lama-lama di situ, sambil nyanyi-nyanyi pula".<br /> <br />
kemudian Ustadz tersebut bertanya lagi, "Nah kalau pengamennya yang
dateng rapi, main musiknya enak, suaranya merdu, bawain lagu yang kamu
suka, kira-kira bagaimana?" jawab orang sholeh, "Wah, kalo gitu sih saya
dengerin pak ustadz. Saya biarin dia nyanyi sampai habis. Lama pun
nggak masalah. Kalau perlu saya suruh dia nyanyi lagi. Nyanyi sampai
se-album pun saya rela. Kalau pengamen yang pertama tadi, paling juga
saya kasih Rp.500, tapi kalau yang kedua ini Rp.10.000 juga saya berani
pak ustadz".<br /> <br /> Pak ustadz pun tersenyum seraya memberi
penjelasan, "Begitulah nak, Allah ketika melihat engkau yang sholeh
datang menghadap-Nya, Allah betah mendengarkan doa-doamu, melihat kamu
dan Allah pengen sering ketemu kamu dalam waktu yang lama. Buat Allah,
mengabulkan apapun yang kamu mau itu perkara mudah. Tapi Allah ingin
nahan kamu berlama-lama biar lebih khusyuk dan lebih dekat lagi sama
Dia. Coba bayangin, kalau doa-doamu cepet dikabulin, apa kamu bakal
sedeket ini? Dan di penghujung nanti, apa yang kamu dapatkan kemungkinan
besar jauh lebih besar dari apa yang kamu minta. Berbeda sama temanmu
itu. Allah sepertinya tidak mau berlama-lama dekat dengan temanmu itu,
sehingga dibiarkannya sudah, biar bergelimang dosa, makanya Allah
buru-buru memberi apa yang temanmu itu mau, dengan jatah yang hanya
sebegitu saja alias tidak bertambah lagi".<br /> <br /> Dan yakinlah, kata
pak ustadz, "kalaupun apa yang kamu minta ternyata tidak Allah kabulkan
sampai akhir hidupmu, tidak usah berkecil hati, masih ada akhirat.
Sebaik-baik pembalasan adalah jatah syurga buat orang-orang sholeh.
tidak akan pernah merasakan kekurangan kita di situ".<br /> <br />
Tersadarlah orang sholeh tadi dan ia pun segera ber-beristighfar memohon
ampunan-Nya karena sudah berprasangka buruk terhadap Allah SWT yang
padahal Allah betul-betul teramat sangat menyayanginya... subhanallah.<br /> <br /> <span style="font-size: xx-small;"><i>share by Ratih "RaRa"</i></span></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-15980254825819809192013-03-11T01:41:00.002-07:002013-03-11T01:41:13.437-07:00Dimana Hatimu?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRz3P_xGw6MEgCp3FveU-trmAeP7ttBWYovPTlswZJlnEcD8AGI2AorN98hA1im55kDqm3SUJCLiAMfg-iyEd3khtyMF_wQa3k4xjDIvwv_pKWZ3tj5Dzmvi92-WIeJoyL0rJOCUms-sU/s1600/424651_3750298840204_588493546_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRz3P_xGw6MEgCp3FveU-trmAeP7ttBWYovPTlswZJlnEcD8AGI2AorN98hA1im55kDqm3SUJCLiAMfg-iyEd3khtyMF_wQa3k4xjDIvwv_pKWZ3tj5Dzmvi92-WIeJoyL0rJOCUms-sU/s400/424651_3750298840204_588493546_n.jpg" width="316" /></a></div>
<br />Mencari hatimu adalah menyusuri pekat<br />
dalam arungan gelap,<br />
sepi dan berujung mati.<br />
<br />
Seperti sebentuk resah mencoba pagutkan rindu,<br />
namun keegoanmu menguak air mataku..<br />
<br />
Mungkin perenungan ini membias,<br />
Kala senyummu hadir mencuri resahku.<br />
<br />
Dan akhirnya akupun mengakhiri perenungan ini<br />
di keterbatasan angan dan nyata..<br />
<br />
Terima kasih kau yang pernah menyayangiku,<br />
kau yang pernah beri kenyamanan dan kenyamanan<br />
<br />
Dan bagi hati yang terluka ini,<br />
Jangan lagi ada air mata...</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-63469297712638360842013-03-11T01:39:00.004-07:002013-04-06T11:32:57.048-07:00Hilangmu...<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /><br /><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilBaS4lowsvTQHrvUn2wUkvq_r9UKj9R3O4lVLpKfNXGZC7JWy0B99HzhMjTA-nAlXtKjkI2iWo5m-Zns9JM1F_zr2aHDhMncydF6DoZJ8DYo5ptp1NvG6UJuR5TrgGkVWmCtKYCJiH-o/s400/imagesggg.jpg" width="400" /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<br />
<br />
Aku membias dalam keramaian<br />
Bayangmu meludahi kesedihan hati<br />
Dan aku terjatuh dalam kesalahan rasa<br />
Membuat segalanya dipenuhi tanda tanya!<br />
<br />
Jika aku tidak lagi menyinggahi hatimu<br />
Jika aku bukan sebagai impian indahmu<br />
Jika aku bukan pilihan terbaikmu<br />
Mengapa kamu menghilang?<br />
<br />
Separah inikah kamu hancurkan rasaku?<br />
Bagaimana bisa semua hilang dalam sekejap?<br />
Kenapa tak kau hunus saja aku dengan pisaumu?!<br />
Apakah kau berkehendak melihatku MATI?!</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-30514523824868733842013-03-11T01:38:00.001-07:002013-03-11T01:38:16.265-07:00CoPas Teks Arab<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title entry-title" style="text-align: center;">
</h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSbEWctMq6ZG7VV7MGJNT4L1PYdBZBKy8K7vOHTltbeR1lgystIYkNJnSxOVWgKTPyXjXdvNO4sneiq4K54xXr8o6vPAGhacfZDr63cL7fR6M_RDP_pjqSBF7cTr5nMtluDGvGDCyXwzg/s1600/url.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSbEWctMq6ZG7VV7MGJNT4L1PYdBZBKy8K7vOHTltbeR1lgystIYkNJnSxOVWgKTPyXjXdvNO4sneiq4K54xXr8o6vPAGhacfZDr63cL7fR6M_RDP_pjqSBF7cTr5nMtluDGvGDCyXwzg/s400/url.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
Berikut beberapa contoh teks arab yang dapat di copy-paste :</div>
<div style="text-align: center;">
<b> </b><span style="font-size: small;"><b>
<br /> السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
</b></span><b><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">(Assalamu'alaikum Wr. Wb)</span></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: small;">وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
</span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">(Wa'alaikum salam Wr. Wb)</span></span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<b><span style="font-size: small;">وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ
اللهِ وَبَرَكَاتُهُ </span><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;"><span style="font-size: small;">(Wassalamu 'alaikum Wr. Wb)</span></span> </span></b></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: small;"><b>بِسْمِ اللّهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ (Bismillahirrahmanirrahim) </b><b><br />
اَهْلاًوَسَهْلاً (ahlan wa
sahlan )<br />
اَللّهُ اَكْبَرُ (Allahu Akbar)<br />
اَلْحَمْدُلِلّهِ (Alhamdulillah) اَللّهُ
(Allah) آمِّينَ (<span style="font-size: small;">Aa</span>miin)<br />
اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ (Astaghfirullah)<br />
بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ
عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ (Do'a untuk Pengantin)<br />
حَلاَلً
(<span style="font-size: small;">H</span>alal) حَرَمً (<span style="font-size: small;">H</span>aram)<br />
اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ (<span style="font-size: small;">I</span>nnalillahi wa
inna ilaihi raaji'uun)<br />
اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ (<span style="font-size: small;">I</span>nsya Allah)<br />
جَزَاكَ اللّهُ (<span style="font-size: small;">J</span>azakallah)<br />
جَزَاكِ اللّهُ (<span style="font-size: small;">J</span>azakillah)<br />
جَزَاكُمُ اللّهُ (<span style="font-size: small;">J</span>azakumullah)<br />
لاَ هَوْلَ
وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ (<span style="font-size: small;">L</span>aa haula wa laa quwwata illa billah)<br />
لاَ اِلَهَ
اِلاَّ اللّهُ (<span style="font-size: small;">L</span>aa ilaaha illallah)<br />
مَاشَآءَاللّهُ (<span style="font-size: small;">M</span>asya Allah)<br />
سُبْحَانَ اللّهُ
(<span style="font-size: small;">S</span>ubhanallah)<br />
اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ
اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ (<span style="font-size: small;">L</span>afadz
takbiran)<br />
تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ (<span style="font-size: small;">T</span>aqabalallahu minna wa
minkum)<br />
تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ (<span style="font-size: small;">T</span>aqabal ya kariim)<br />
وَ اِيَّكُمْ (<span style="font-size: small;">W</span>a
iyyakum)<br />
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوْا اللهَ لِيْ وَلَكُمْ (<span style="font-size: small;">P</span>enutup
ceramah)</b><br />
</span>
<br />
untuk pengguna blackberry, jika tulisan arab di atas tidak terbaca, silahkan download terlebih dulu
link di bawah ini sesuai dengan tipe blackberry-nya.</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
Al-Qur'an dalam Blackberry</div>
<div style="text-align: center;">
<br />
<a href="http://al-quran.buol.org/" rel="nofollow" target="_blank">http://al-quran.buol.org/</a><br />
Untuk Qur'an/tulisan Arab</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
untuk tipe Bold 9000 :<br />
<a href="http://cheservices.com/blackberry/90XX/READhebrew.jad" rel="nofollow" target="_blank">http://cheservices.com/blackberry/90XX/READhebrew.jad</a></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
untuk tipe Javelin :<br />
<a href="http://cheservices.com/blackberry/8900/8900_read_hebrew.jad" rel="nofollow" target="_blank">http://cheservices.com/blackberry/8900/8900_read_hebrew.jad</a></div>
<div style="text-align: center;">
<br />
untuk tipe Curve :<br />
83xx/88xx/81xx<br />
<a href="http://cheservices.com/blackberry/83XX/hebrew.jad" rel="nofollow" target="_blank">http://cheservices.com/blackberry/83XX/hebrew.jad</a><br />
<br />
</div>
<div style="text-align: center;">
>>semoga manfa'at </div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-58068094278416392802013-03-11T01:35:00.003-07:002013-04-06T11:26:52.597-07:00Pernahkah Kalian Berfikir?<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglYdzZzyf3H0vD1nBzmQRtf5WodTYE1XSEOZZou21JAjeF8xbkv7tqJWBbYhodeIqNA9QkgFEQke8-cduiuUaLf05qUGiqucFageeNFJaxJUWBP96wc4vCt54oUV64MQYGSIFvxAJqflQ/s1600/bbbb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglYdzZzyf3H0vD1nBzmQRtf5WodTYE1XSEOZZou21JAjeF8xbkv7tqJWBbYhodeIqNA9QkgFEQke8-cduiuUaLf05qUGiqucFageeNFJaxJUWBP96wc4vCt54oUV64MQYGSIFvxAJqflQ/s400/bbbb.jpg" width="400" /></a></div>
<h3 class="post-title entry-title" itemprop="name">
</h3>
Setiap helai daun yang jatuh, telah tercatat sebagai takdirnya dan ada
dalam kuasaNya, maka yakinlah semua yang Alla beri ialah yang
terbaik, meski yang terbaik tak selalu jadi yang terindah.<br />
<div class="post-body entry-content" id="post-body-165190909493902493" itemprop="articleBody">
<br />
Bukan karena hari ini indah lantas kita bahagia, tapi kerena kita bahagia, maka hari ini menjadi indah.<br />
Bukan karena tidak ada rintangan lalu kita menjadi optimis, tapi karena kita optimis jadi rintangan menjadi tidak ada.</div>
<div class="post-body entry-content" id="post-body-165190909493902493" itemprop="articleBody">
Bukan karena mudah, terus kita yakin kita bisa, tapi karena kita yakin bisa semuanya menjadi mudah.<br />
Bukan karena semua baik lalu kita tersenyum, tapi karena kita tersenyum, maka semua menjadi baik. <br />
<br />
Ketika aku ingin hidup Kaya, aku lupa bahwa hidup sehat adalah sebuah Kekayaan.<br />
Ketika aku takut Memberi, aku lupa bahwa semua yang aku miliki adalah Pemberian.<br />
Ketika aku ingin jadi yang terkuat, aku lupa bahwa dalam Kelemahan, kuasaNya yang memberi aku kekuatan.<br />
Ketika aku takut Rugi, aku lupa bahwa hidupku adalah sebuah Keberuntungan karena AnugerahNya.<br />
TERNYATA HIDUP INI SANGAT INDAH, Jika kita bisa MENSYUKURINYA.<br />
<br />
Jika semua yang kita inginkan harus kita miliki, lantas dari mana kita bisa belajar Ikhlas?<br />
Jika semua yang kita mau harus terpenuhi, lantas dari mana kita bisa belajar Sabar?<br />
Jika doa kita harus langsung di kabulkan, lantas bagaimana kita bisa memaksimalkan Ikhtiar?<br />
Jika kehidupan kita selalu bahagia, dari mana kita bisa mengenal Allah lebih dekat?<br />
<br />
Segala ketentuanNya adalah yang terbaik, karena yang terbaik InsyaAllah menjadi indah.<br />
<br />
<span class="post-timestamp"><a class="timestamp-link" href="http://ulyasyauqi.blogspot.com/2012/04/kumpulan-kata-kata-mutiara.html" itemprop="url" rel="bookmark" title="permanent link"><abbr class="published" itemprop="datePublished" title="2012-04-08T23:26:00-07:00"></abbr></a>
</span>
<span class="post-comment-link">
</span>
<span class="post-icons">
</span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-32289829112517332112013-03-11T01:34:00.000-07:002013-03-11T01:34:41.958-07:00Mutiara Qalbu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoHprkAvzevknkh0qk26-PCv7Rn1cK4WmRBUwAKcqGpbI8lGO8A-o1duCI6Kc3hI6slihlFwPQk0oRp2p_L_R91JHrOFDn4giFUfOdDfZEYioykiTQ7iHu_64YvAWqwgrSCXK6q5-2Yxc/s1600/424651_3750298840204_588493546_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoHprkAvzevknkh0qk26-PCv7Rn1cK4WmRBUwAKcqGpbI8lGO8A-o1duCI6Kc3hI6slihlFwPQk0oRp2p_L_R91JHrOFDn4giFUfOdDfZEYioykiTQ7iHu_64YvAWqwgrSCXK6q5-2Yxc/s320/424651_3750298840204_588493546_n.jpg" width="252" /></a></div>
<br />
Aku minta pada Allah setangkai bunga mawar yang indah, Allah beri kaktus jelek yang berduri tajam.<br />
Aku minta kupu-kupu yang cantik, Allah beri ulat berbulu yang beracun.<br />
Aku sedih dan kecewa, namun kemudian kaktus berduri itu berbunga cantik indah sekali harum semerbak nan menawan hati.<br />
dan ulat berbulu yang beracun berubah menjadi kupu-kupu yang cantik jelita memikat hati.<br />
<br />
Itulah jalan Allah indah dan manis terasa pada waktunya yang awalnya mungkin terasa pahit bagi kita.<br />
<br />
Allah tidak memberi apa yang kita harapkan, tapi Allah memberi apa yang kita butuhkan.<br />
<br />
Ajarilah kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum
bertindak, santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika
emosi melanda, bersabar dalam setiap ujian.<br />
<br />
Ya Allah, Jadikanlah kami orang yang selembut Abu Bakar Ash Shiddik, sebijaksana
Umar Bin Khattab, sedermawan Utsman Bin Affan, sepintar Ali Bin Abi
Tholib, sesederhana Bilal, dan setegar Khalid Bin Walid RA.<br />
Aamiin..</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-25601941941651697732013-03-11T01:32:00.000-07:002013-03-11T01:32:28.473-07:00Getaran Adzan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs0vHfEU8nn0AqnqB44S576Griy9oAXahP-s7RLdElaA0ngxyApE-6IEqiaBZ0h6bCslqeZC-hgze7McXHXMMkuzK9rlezbwrBYgS8aBi_0AvlX26A9uUoB2SlhYbKg6ZvNBcvS9W-I3E/s400/imagesdd.jpg" width="400" /></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: bold;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Selama
ini kita hanya menganggap adzan sebagai pangilan untuk sholat, tanda
masuknya waktu Shalat Fardhu. Padahal jika kita mau merenungkan, adzan
punya makna yang lebih dalam dari pada sekedar itu dan hal itulah yang membuat hati seseorang tergetar apabila mendengar adzan.</span></span><br />
<h2>
</h2>
</div>
<div align="center" class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b>Suara yang pertama kali kita dengar</b></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pada
saat kita baru saja dilahirkan, bahkan mata kita belum terbuka dan
mulut kita belum bersuara, telinga kita sudah mendengar suara adzan.<br /><br />Pernahkah kita sebagai seorang muslim mau merenungkan mengapa tiap bayi yang baru lahir harus di adzani?<br /><br /></span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><b>Dan
(ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak adam dari
sulbi mereka dan Alloh mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman) :</b></i></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-style: italic; font-weight: bold;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">“Bukankah Aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab : “Benar. (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi”..’(QS Al A’raaf 7:172)</span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ayat diatas menerangkan bahwa di alam kandungan kita diingatkan kembali oleh Allah SWT <span style="font-size: large;">t</span>iada Tuhan lain selain dia.</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Atas
kehendak NYA jualah kita dijadikan NYA seakan tidak pernah mengalami
perjanjian itu, karena secara sunnatulloh, otak kita hanya mengingat
semua input yang bisa ditangkap oleh panca indera kita saja.</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk
itulah saat lahir, adzan diperdengarkan kepada kita sebagai pegangan
awal, pengingat bahwa diri kita pernah bersaksi atas keEsaan dan
KebesaranNya.</span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: bold;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Allahu Akbar (Allah Maha Besar)</span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ini adalah kalimat pertama pembuka adzan</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kita
diingatkan kembali atas Kebesaran Allah SWT. Kalimat ini menyatakan
bahwa Allah itu Maha Besar dan diucapkan 2x2. Bila kita melihat struktur
Áin pada Metode Struktur Al-Quran, 2 artinya mata. Berarti kita pernah
MELIHAT Kebesaran Alloh; dan kita diingatkan untuk selalu mengakui
Kebesaran NYA tersebut…Dengan kedua mata kita. Mata lahir dan Mata
Batin.</span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: bold;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Asyhadu Álaa illaaha ill Allah (Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah)</span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Disini
ditegaskan kembali bahwa kita pernah MELIHAT ALLAH. Kalimat ‘Aku
berSAKSI’ menyatakan bahwa kita benar-benar pernah menyaksikan
kebesaranNYA dan tiada Tuhan selainNYA.</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kita
diingatkan untuk senantiasa membersihkan diri kita dari ‘ílah-ilah’
lain selain Allah. Kita tidak boleh menuhankan Tahta, Harta, Ilmu, dan
lain sebagainya.</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kalimat ini juga diucapkan 2x, mempertegas keyakinan kita.</span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: bold;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Asyhadu Anna Muhammadarra Rasulullah (Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Alloh)</span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Disini
juga dikatakan bahwa kita berSAKSI atas kerasulan Muhammad. Bagaimana
mungkin? Bukankah kita hidup dizaman yang berbeda dengan beliau?</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Jawabannya
adalah seperti dikemukakan pada pembukaan tadi, bahwa kita meihat NUR
Muhammad di Lauh Mahfudz. Ingatlah hadist Qudsi yang menyatakan bahwa
alasan dari penciptaan alam semesta ini adalah NUR Muhammad.</span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: bold; text-align: left;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hayya Ála Shallah (Mari kita Shalat)</span></span></div>
<ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Barulah
pada kalimat ini kita semua diseru untuk melakukan shalat. Atas
kesaksian kita terhadap kebesaran Allah dan Kerosulan Muhammad. </span></span></li>
</ul>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bila
kita menyimak urutan-urutannya, maka semestinya sholat kita benar-benar
dilandasi oleh kebesaran Alloh, keyakinan akan kebenaran syahadat,
barulah kita sholat. Tanpa mengikuti urutan-urutan tersebut sholat kita
dapat dikatakan lalai. Seperti yang dimaksud dalam surat Al-Ma’uun 4-5
“Celakalah orang-orang yang sholat, yaitu orang-orang yang lalai dalam
shalatnya”.</span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: bold;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hayya Álal Falaah (Mari kita Menang)</span></span></div>
<ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Banyak
ulama yang sekedar mengartikan urutan-urutan ini sebagai berikut : Mari
kita sholat, sehabis sholat kita menang. Memang betul, tapi bagaimana
dulu sholatnya? Apakah shalatnya didasari syahadat yang betul? Bukankah
urutan Rukun Islam adalah syahadat dulu baru kemudian shalat? Bisakah
kita masuk ke sebuah mobil tanpa membuka dulu pintunya, tanpa kunci?
Lalu bagaimana bisa mencapai tujuan kalau masuk ke mobilnya saja belum,
apalagi menjalankannya?</span></span></li>
<li class="MsoNormal"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Orang-orang
yang dimaksud menang di sini aalah orang-orang yang mengingat
perjanjian dengan Tuhannya, dan kemuadian shalat sebagai tanda
kepatuhannya. Bukan semata-mata taklik buta belaka.</span></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: bold;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Allaahu Akbar, Allaahu Akbar…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Setelah
kita meraih kemenangan, kita harus kembali tunduk pada Kebesaran Allah.
Karena kita tidak mungkin mencapai kemenangan, baik di dunia maupun
akhirat, tanpa seizin dan Ridha Alloh. Segalanya adalah milik Allah .
Begitu pula kemenangan kita, bahwa diri kita, hanya milik Allah semata.
Yang kita miliki hanya nama…</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-weight: bold;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Laa ilaaha illallaahh...</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tiada Tuhan selain Allah. </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hanya Dia lah yang patut disembah </span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hanya kepadaNya lah segala sesuatu bergantung</span></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /><span style="font-size: xx-small;"><i>(Teguh Priambada; Cibogo 2005)<br />http://rumahkupukupu.blogspot.com/</i></span></span></span></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-38072695285101524362013-03-11T01:30:00.000-07:002013-03-11T01:30:02.108-07:00Sampaikanlah kepada para wanita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h1 class="entry-title">
</h1>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs3OTulWnB04CN0MmGNR1WfRNVvsTVfuaTWRPFM3ASYoAd-omJoK-G3hINLh30FjGyCJvQ6A5sIesRJX8fHB8zXsQ3DoQSpCix4cJZN1c1efQ-5GouPbf0Q4U8F8LGHs8zmOWAtDH_fQE/s1600/wanita+sholehah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs3OTulWnB04CN0MmGNR1WfRNVvsTVfuaTWRPFM3ASYoAd-omJoK-G3hINLh30FjGyCJvQ6A5sIesRJX8fHB8zXsQ3DoQSpCix4cJZN1c1efQ-5GouPbf0Q4U8F8LGHs8zmOWAtDH_fQE/s400/wanita+sholehah.jpg" width="400" /></a></div>
<ol>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Seorang wanita sholehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Seorang wanita sholehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki sholeh.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1<span style="font-size: small;">.</span>000 lelaki yang jahat.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dua</span> rakaat sholat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat sholat wanita yang tidak hamil.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya
(susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang
diberikannya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad<span style="font-size: small;">.</span></span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesai kerana
menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20
orang hamba.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang
melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh
rahmat.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah
dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun
lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70<span style="font-size: small;">.</span>000 malaikat dan
bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu
suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak
yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia
hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang memerah susu binatang dengan “bismillah” akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang menguli tepung gandum dengan </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">“</span></span>bismillah”, Allah akan berkatkan rezekinya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang menjaga s<span style="font-size: small;">h</span>olat, puasa dan taat pada suami, Allah akan
mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun sholat dan puasa
dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala
haji.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Jika wanita melayani suaminya tanpa khianat, akan mendapat pahala 12 tahun sholat.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2<span style="font-size: small;">,5</span> tahun), maka
malaikat-malaikat di langit akan kabarkan berita bahwa syurga wajib
baginya.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun s<span style="font-size: small;">h</span>olat dan puasa.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola
emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala
tola perak.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.</span></span></li>
<li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.</span></span></li>
</ol>
<b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Hadis nabi mengenai wanita:</span></span></b><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki<span style="font-size: small;">,</span> kerana sifat penyayang yang
lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal
tersebut, jawab baginda, “Ibu lebih penyayang daripada bapak dan doa
orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.</span></span></blockquote>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Wallahua’lam..</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif;">Ya Allah, adakah aku ini hamba-MU yang layak untuk merindui syurgaMu<span style="font-size: small;">?</span><br />Tak daya rasanya menuju kesana lantaran godaan syaitan & hawa
nafsu.<br /><br /><i><span style="font-size: xx-small;">http://quartilova.wordpress.com</span></i></span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-89665248825513500672013-03-11T01:28:00.002-07:002013-03-11T01:28:51.946-07:00Aurat Wanita<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCm34knwx0EefI5yTQreecJ_3VGQLCVicdVblrHf_c7hLe1T_UORmkEn-NY3dM5VgfqRzqtt2cuD_U6868CSUJDwOF6xbKsD1LZa0qKw3k0AQZ7_Swba0FAYqvzyXEt94v4RFW_13kxc/s1600/Aurat.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivCm34knwx0EefI5yTQreecJ_3VGQLCVicdVblrHf_c7hLe1T_UORmkEn-NY3dM5VgfqRzqtt2cuD_U6868CSUJDwOF6xbKsD1LZa0qKw3k0AQZ7_Swba0FAYqvzyXEt94v4RFW_13kxc/s400/Aurat.jpg" width="400" /></a></div>
<b> </b><br />
<br />
<b>1. Bulu kening </b><br />
<br />
Menurut
Bukhari “Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur (menipiskan bulu
kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening)”<br />
Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari<br />
<br />
<br />
<b>2. Kaki ( tumit kaki ) </b><br />
<br />
“Dan
janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya)
agar diketahui perrhiasan yang mereka sembunyikan” An-Nur : 31<br />
<br />
(1). menampakkan kaki (2). menghayungkan / melenggokkan badan mengikut hentakkan kaki<br />
<br />
<br />
<b>3. Wewangian </b><br />
<br />
”Siapa
saja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum
supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap
melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zina“. Riwayat Nasaii, Ibn
Khuzaimah dan Hibban<br />
<br />
<br />
<b>4. Dada </b><br />
<br />
“Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi dada-dada mereka”. An-Nur : 31<br />
<br />
<br />
<b>5. Gigi </b><br />
<br />
“Rasullulah
melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan
giginya”. Riwayat At-Thabrani “Dilaknat perempuan yang menjarangkan
giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah”. Riwayat
Bukhari dan Muslim<br />
<br />
<br />
<b>6. Muka dan leher </b><br />
<br />
“Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasanmu seperti orang jahilliah yang dahulu “<br />
<br />
(a). bersolek (make-up) (b). menurut Maqatil : Sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah<br />
<br />
<br />
<b>7. Muka dan Tangan </b><br />
<br />
“Asma
Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang
tipis. Sabda Rasullulah: "Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang
telah berhaidh (akhil baligh) tidak boleh baginya menzahirkan
(memperlihatkan) anggota badannya kecuali pergelangan tangan dan wajah
saja”. Riwayat Muslim dan Bukhari<br />
<br />
<br />
<b>8. Tangan </b><br />
<br />
“Sesungguhnya
kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum
yang bukan sejenis yang tidak halal baginya”. Riwayat At Tabrani dan
Baihaqi<br />
<br />
<br />
<b>9. Mata </b><br />
<br />
“Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya”. An Nur : 31<br />
<br />
Jangan
sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya
boleh pada pandangan yang pertama, ada pun pandangan seterusnya tidak
dibenarkan “. Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi<br />
<br />
<br />
<b>10. Mulut ( suara ) </b><br />
<br />
“Janganlah
perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga
berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi
ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik“. Al Ahzab : 32<br />
<br />
”
Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan
dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian
(muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu
dalam bumi “. Riwayat Ibn Majah<br />
<br />
<br />
<b>11. Kemaluan </b><br />
<br />
“Dan
katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka
menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka (jangan
berzina)”. An Nur : 31<br />
<br />
“Apabila seorang perempuan itu
sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya
(tidak berzina) dan menta’ati suaminya, maka masuklah ia kedalam syurga
daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya”. Riwayat Al Bazzar<br />
<br />
“Tiada
seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan dirumah suaminya,
melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah”. Riwayat
Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah<br />
<br />
<br />
<b>12. Pakaian </b><br />
<br />
“Barangsiapa
memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan
pakaian kehinaan dihari akhirat nanti”. Riwayat Ahmad, Abu Daud, An
Nasaii dan Ibn Majah<br />
<br />
“Sesungguhnya sebilangan ahli neraka
ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong
pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat. Mereka
tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya”. Riwayat Bukhari
dan Muslim<br />
<br />
(a). Berpakaian tipis / jarang (b). Berpakaian ketat / membentuk (c). Berpakaian berbelah / membuka bahagian-bahagian tertentu<br />
<br />
“Hai
nabi-nabi katakanalah kepada isteri-isterimu, anak perempuan mu dan
isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju
labuh dan loggar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali.
Lantaran itu mereka tidak diganggu. Allah maha pengampun lagi maha
penyayang” Al Ahzab : 59<br />
<br />
<br />
<b>13. Rambut </b><br />
<br />
“Wahai
anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung
rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di
dunia tidak mahu menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang
bukan mahramnya”. Riwayat Bukhari dan Muslim.<br />
<br />
<br />
14.
“Bagi wanita-wanita yang memelihara dirinya dan menta’ati suaminya,
segala makhluk, burung yang terbang, ikan dilaut, malaikat dilangit,
matahari dan bulan dan lain-lain memohon keampunan Allah untuknya”<br />
<br />
<br />
>>><br />
Wassalam</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-33872121502199217722013-03-11T01:27:00.000-07:002013-03-11T01:27:11.429-07:00Siksa Meninggalkan Sholat<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPwA5mmYd6RCWgLfIB_7JjcXsDFFupYHHBW0qnVuYmmD48h4MF93MnVRhmGC1H58Dg0A8NDx-w2-MBoOHOYgJSCCrJfq0-zicwN9s13dD1itsRBa__gVbQJvpNGA0u_uRkKcL9-53YB4A/s1600/kf-azab-pada-wanita-hina.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="291" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPwA5mmYd6RCWgLfIB_7JjcXsDFFupYHHBW0qnVuYmmD48h4MF93MnVRhmGC1H58Dg0A8NDx-w2-MBoOHOYgJSCCrJfq0-zicwN9s13dD1itsRBa__gVbQJvpNGA0u_uRkKcL9-53YB4A/s400/kf-azab-pada-wanita-hina.jpg" width="400" /></a></div>
<b> </b><br />
<br />
“Apakah
yang menyebabkan kamu masuk neraka Saqar ini? ”Mereka menjawab: ”kami
tidak termasuk golongan orang-orang yang mengerjakan Sholat” (S.
Al-Muddatsir 42, 43 ).<br />
<br />
<b>Siksaan ketika hidup di dunia :</b><br />
1. Allah kurangkan keberkatan Umurnya<br />
2. Rezekinya dipersempitkan oleh Allah<br />
3. Tidak ada tempat baginya disisi Agama Islam<br />
4. Do’anya tertolak<br />
5. Hilang cahaya sholeh dari wajahnya<br />
6. Amal kebaikan yang dilakukan langsung tidak diberi pahala<br />
<br />
<b>Siksaan ketika sakaratul maut :</b><br />
1. Ia akan menghadapi sakaratul maut dalam keadaan hina<br />
2. Matinya dalam keadaan menderita kelaparan<br />
3. Matinya dalam keadaan yang sangat haus, walaupun diberi minum sebanyak tujuh lautan<br />
<br />
<b>Siksaan ketika berada di dalam kubur :</b><br />
1. Allah akan menyempitkan kuburannya dengan sesempit-sempitnya<br />
2. Kuburnya akan digelapkan<br />
3. Allah akan menyiksanya dengan pedih sampai hari Qiamat<br />
<br />
<b>Siksaan ketika berada di akhirat :</b><br />
1. Dia akan dibelenggu dan diseret kepadang mahsyar oleh malaikat.<br />
2. Allah tidak akan memandangnya dengan pandangan belas kasihan.<br />
3. Allah tidak akan mengampuni dosanya dan akan disiksa dengan keras didalam neraka.<br />
<br />
<br />
<b>Nibah bagi orang yang meninggalkan shalat :</b><br />
1. SUBUH : Ia akan disiksa selama 60 tahun di dalam neraka<br />
2. DZUHUR : Dosanya seperti membunuh 1000 jiwa orang Islam<br />
3. ASHAR : Dosanya seperti meruntuhkan Ka’bah<br />
4. MAGHRIB : Dosanya seperti ia berzina denga Ibunya (Jika pria) atau berzina dengan Bapaknya (bagi Wanita)<br />
5. ISYA’ : Allah tidak akan ridha’ ia hidup dibumi Allah, dan ia akan didesak mencari bumi lain.<br />
<br />
***<br />
<br />
(Kitab Raudhatussalihin)</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-92227680168809200342013-03-11T01:25:00.001-07:002013-03-11T01:25:30.927-07:00Dosa Besar Zina<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpBvxZZSv6gYa258zBhC4ZVqu7N0ak7p6kUUVBi-XLd4vL-QVLKtN8UxAMUwC9k7OAE1Yu7W231nCOcgV3hMbku_iF7TLKVHXZLQiCEFuJO5JLGVONjxgZwL1XUFqFiyUfDpekJe5Kg8s/s1600/zzzzzzz.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpBvxZZSv6gYa258zBhC4ZVqu7N0ak7p6kUUVBi-XLd4vL-QVLKtN8UxAMUwC9k7OAE1Yu7W231nCOcgV3hMbku_iF7TLKVHXZLQiCEFuJO5JLGVONjxgZwL1XUFqFiyUfDpekJe5Kg8s/s400/zzzzzzz.jpg" width="400" /></a></div>
<b> </b><br />
<br />
Dosa zina itu
tidaklah sama. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang
buruk.” (QS. al-Isra’ : 32)<br />
<br />
Dan orang-orang yang tidak
menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang
diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan
tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia
mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab
untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam
keadaan terhina, kecuali siapa saja yang bertaubat. (QS. al-Furqan:
68-70)<br />
<br />
Perempuan yang berzina. dan laki-laki yang berzina,
maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan
janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari
akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sekumpulan dari orang-orang yang beriman. (QS. an-Nuur : 2)<br />
<br />
Para
ulama berkata, “Ini adalah hukuman bagi pezina perempuan dan laki-laki
yang masih bujang, belum menikah di dunia. Jika sudah menikah walaupun
baru sekali seumur hidup, maka hukuman bagi keduanya adalah dirajam
dengan bebatuan sampai mati. Demikian pula telah dijelaskan dalam
hadits dari Nabi SAW bahwasanya jika hukuman qishash ini belum
dilaksanakan bagi keduanya di dunia dan keduanya mati dalam keadaan
tidak bertaubat dari dosa zina itu niscaya keduanya akan diadzab di
neraka dengan cambuk api.<br />
<br />
Dalam kitab Zabur tertulis,
“Sesungguhnya para pezina itu akan digantung pada kemaluan mereka di
neraka dan akan disiksa dengan cambuk besi. Maka jika mereka melolong
karena pedihnya cambukan malaikat Zabaniyah berkata, “Ke mana suara ini
ketika kamu tertawa-tawa, bersuka ria dan tidak merasa diawasi oleh
Allah serta tidak malu kepada-Nya.<br />
<br />
Rasulullah SAW
bersabda, “Tidaklah beriman seorang pezina itu ketika berzina. Tidaklah
beriman seorang pencuri itu ketika mencuri. Tidaklah beriman seorang
yang menenggak arak itu ketika menenggaknya. Dan tidaklah beriman orang
yang merampas harta yang tinggi nilainya – karenanya orang-orang
memandangnya – itu ketika merampasnya.” (Hadits Riwayat Bukhariy)<br />
<br />
Beliau
juga bersabda, “Apabila seorang hamba berzina akan keluarlah iman
darinya. Keimanan itu seperti payung yang ada di atasnya. Kemudian jika
ia berhenti dari perbuatan itu maka imannya akan kembali kepadanya,
Beliau juga bersabda, “Barangsiapa berzina atau meminum arak niscaya
Allah mencabut keimanan dari dirinya sebagaimana manusia melepaskan baju
dari kepalanya.” Juga, “Tiga orang yang tidak akan diajak berbicara
oleh Allah pada hari kiamat dan tidak akan dilihat serta disucikan, pun
bagi mereka azab yang pedih, seorang tua yang berzina, raja yang
pendusta, dan orang miskin yang congkak.”<br />
<br />
Abdullah bin
Mas’ud ra. berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah, ‘Apakah dosa yang
paling besar di sisi Allah ta’ala?; Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu
menjadikan sekutu bagi Allah padahal Dialah yang menciptakanmu,
‘Sungguh itu sangatlah besar. Lalu apa lagi? Tanyaku kembali. Beliau
menjawab, ‘Yaitu kamu membunuh anakmu karena takut jika kelak ia makan
bersamamu. ‘Lalu apa lagi’, tanyaku lagi. Beliau menjawab, ‘Yaitu kamu
berzina dengan kekasih (maksudnya istri) tetanggamu.’<br />
<br />
Maka
Allah SWT menurunkan pembenaran dari sabda beliau itu dengan
firman-Nya, “Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta
Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang
melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya),
(yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiarnat dan dia
akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan hina, kecuali siapa saja yang
bertaubat.” (QS. Al-Furqan:68-70)<br />
<br />
Perhatikan, bagaimana
Allah telah rnenyertakan penyebutan zina dengan istri tetangga dengan
menyekutukan Allah dan membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah
membunuhnya kecuali dengan alasan yang dibenarkan syara’. Hadits ini
tercantum dalam Bukhari dan Muslim.<br />
<br />
Imam Bukhari
meriwayatkan hadits tidur Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Samurah bin
Jundub. Dalam hadits itu disebutkan bahwa Beliau SAW didatangi oleh
malaikat Jibril dan Mikail. Beliau berkisah,”Kami berangkat pergi
sehingga sampai di suatu tempat semisal tannur bagian atasnya sempit
sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan
ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata disitu banyak laki-laki dan
perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada dibawahnya mereka
melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya,; Wahai Jibril,
siapakah mereka?’ Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan
dan laki-laki. Itulah adzab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.”<br />
<br />
Semoga Allah melimpahkan ampunan dan kesejahteraan batin bagi kita semua.<br />
<br />
Tentang
tafsir bahwa Jahannam itu ‘ia memiliki tujuh pintu’ (al-hijjr:44)
‘Atha’ berkata, “Pintu yang paling hebat panas dan sengatannya dan yang
paling busuk baunya adalah pintu yang diperuntukkan bagi para pezina
yang berzina setelah mereka tahu keharamannya.”<br />
<br />
Makhul
ad-Dimasyqiy berkata, “Para penghuni neraka mencium bau busuk berkata,
‘Kami belum pernah mencium bau yang lebih busuk dari bau ini.
Dijelaskan kepada mereka, ‘Itulah bau kemaluan para pezina.”<br />
<br />
Ibnu
Zaid, salah seorang imam dalam bidang tafsir berkata ” Sesungguhnya
bau kemaluan para pezina itu benar-benar menyiksa para penghuni
neraka.”<br />
<br />
Di antara sepuluh ayat yang diperintahkan oleh
Allah kepada Musa as. “Janganlah kamu mencuri dan jangan pula berzina
sehingga Aku menutup wajah-Ku darimu!” Jika ini merupakan khithab
(kalimat) untuk Nabi Allah, Musa, lalu bagaimana dengan yang lainnya?!<br />
<br />
Nabi
SAW telah menyampaikan bahwa Iblis menyebar para tentaranya ke muka
bumi, berkata, “Siapa di antara kalian yang menyesatkan seorang muslim
akan aku kenakan sebuah mahkota di kepalanya. Siapa yang paling besar
fitnahnya paling dekatlah kedudukannya kepadaku. Salah satu tentaranya
menghadap dan berkata, “Aku akan terus menggoda si Fulan sampai ia mau
menceraikan istrinya.” Iblis berkata, “Aku tidak akan memberikan mahkota
sebab pasti nanti ia menikah lagi dengan yang lain. Tentara yang lain
menghadap dan berkata, “Aku akan terus menggoda si fulan sampai aku
berhasil menanamkan permusuhan antara ia dan saudaranya.” Iblis berkata,
“Aku tidak akan memberikan mahkota sebab suatu saat ia pasti berdamai
lagi.” Tentara yang lain menghadap dan ia berkata, “Aku akan terus
menggoda si Fulan sampai ia berzina.” Iblis berkata, “Wah, bagus sekali
itu.” Lalu Iblis mendekatkan tentaranya itu kepadanya dan meletakkan
mahkota di atas kepalanya.<br />
<br />
Kita berlindung kepada Allah dari keburukan setan dan tentara-tentaranya.<br />
<br />
Dari
Anas, Rasulullah SAW bersabda, ” Sesungguhnya iman ‘sirbal’, kain
panjang yang dipakaikan oleh Allah kepada siapa saja yang Dia kehendaki.
Apabila seorang hamba berzina maka Allah mencabut sirbal itu darinya.
Jika bertaubat, Dia akan mengembalikannya.<br />
<br />
Diriwayatkan
bahwa Nabi SAW bersabda, “Wahai sekalian orang-orang Islam, takutlah
kalian dari (melakukan) zina. Sungguh padanya enam ancaman; tiga di
dunia dan tiga yang lain di akhirat. Yang di dunia adalah hilangnya
kharisma wajah, pendeknya umur, dan kefakiran yang berkepanjangan.
Adapun yang di akhirat adalah kemurkaan Allah Tabara wa ta’ala,
buruknya hisab, dan adzab neraka.”<br />
<br />
Beliau juga bersabda,
“Barangsiapa mati dalam keadaan tidak berhenti minum arak, niscaya
Allah ta’ala akan memberinya minum air sungai Ghuthah. Yaitu sungai di
neraka yang bersumber dari kemaluan para pelacur (wanita-wanita
pezina).” (Hadist riwayat Imam Ahmad)<br />
<br />
Begitulah, di neraka
kelak akan mengalir dari kemaluan mereka nanah dan darah busuk lalu
itu semua akan diminumkan kepada orang yang mati dalam keadaan
‘mushirr’, terus menerus dan tidak berhenti dari minum arak.<br />
<br />
Rasulullah
SAW bersabda, “Tidak ada dosa setelah syirik yang lebih besar disisi
Allah dari pada ‘setetes air’ yang dituangkan oleh seorang laki-laki ke
kemaluan yang tidak dihalalkan baginya.”<br />
<br />
Rasulullah SAW
juga bersabda,”Di Jahannam ada sebuah lembah yang dipenuhi oleh ular
berbisa. Ukurannya sebesar leher unta. Ular-ular ini akan mematuk orang
yang meninggalkan shalat dan bisanya akan menggerogoti tubuhnya selama
70 tahun, lalu terkelupaslah daging-dagingnya.Di sana juada lembah
yang namanya Jubb al-Huzn. la dipenuhi ular dan kalajengking. Ukuran
kalajengkingnya sebesar bighal (peranakan kuda dan keledai). la
memiliki 70 sengat. Masing-masingnya memiliki kantung bisa. la akan
menyengat pezina dan memasukkan isi kantung bisanya ke dalam tubuh
pezina itu. la akan merasakan pedih sakitnya selama 1000 tahun. Lalu
terkelupaslah daging-dagingnya dan akan mengalir dari kemaluannya nanah
dan darah busuk.”<br />
<br />
Disebutkan pula bahwa barangsiapa
meletakkan tangannya pada seorang wanita dengan disertai syahwat, pada
hari kiamat nanti akan datang dengan tangan terbelenggu di leher. Jika
ia menciumnya, kedua mulutnya akan digadaikan di neraka. Dan jika
berzina dengannya, pahanya akan berbicara dan bersaksi pada hari kiamat
nanti. Ia akan berkata, “Aku telah berbuat sesuatu yang haram.” Maka
Allah memandangnya dengan pandangan murka. Pandangan Allah ini mengenai
wajah orang itu dan ia pun mengingkarinya. la malah bertanya, Apa yang
telah aku lakukan?” Tiba-tiba seraya bersaksi lidahnya berkata, “Aku
telah mengucapkan kata-kata yang haram.” Kedua tangannya bersaksi, “Aku
telah memegang sesuatu yang haram.” Kedua matanya juga bersaksi, “Aku
telah melihat yang diharamkan.” Kedua kakinya juga, “Aku telah berjalan
menuju kepada yang haram.” Kemaluannya berkata, “Aku telah
melakukannya.” Malaikat penjaga berkata ”Aku telah mendengarnya.” Yang
satu lagi berkata, “Aku telah melihatnya.; Akhirnya Allah berfirman,
“Adapun Aku telah mengetahui semuanya dan menutupinya.” Selanjutnya
Allah berfirman, “Wahai para Malaikat-Ku, bawa orang itu dan timpakan
kepadanya adzab-Ku. Aku sudah teramat murka kepada seseorang yang tidak
punya malu kepada-Ku.”<br />
<br />
Riwayat ini sesuai dengan firman
Allah dalam al-Qur’an surat an-Nuur: 24 “Pada hari (ketika) lidah,
tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang
dahulu mereka kerjakan.<br />
<br />
Zina yang paling besar dosanya
adalah berzina dengan saudara kandung, ibu tiri, dan semua wanita yang
termasuk mahram. Hakim telah menyatakan keshahihan hadits yang berbunyi
“Barangsiapa berzina dengan wanita yang masih mahramnya maka bunuhlah
ia.” Sahabat Bara’ meriwayatkan bahwa pamannya (saudara ibu) telah
diutus oleh Rasulullah SAW untuk menemui seseorang yang telah berzina
dengan ibu tirinya. Ia diperintahkan untuk membunuh dan menjadikan
hartanya sebagai ghanimah.<br />
<br />
Kita memohon kepada Allah yang Maha Pemberi agar mengampuni semua dosa-dosa kita. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Mulia.<br />
<br />
***<br />
<br />
Semoga bermanfaat<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1703089043537252503.post-79299601601163767552013-03-11T01:23:00.000-07:002013-03-11T01:23:25.649-07:00 Tanda-tanda Ajal akan menjemput<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="mbl notesBlogText clearfix">
<br />
<div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZFMNV1-hIcoWbuzOEmeL9-jSo0JT7Psfbp4YtDbi3wchZarnAyAM3fZOHjGNUbwx_RRx190UlCxKrTwJF8gIxxFEnA-iGdbPEdbGvtqw7ABunPAzPU8VJnwq_PtC4KEVddUQvYZG0S5M/s1600/imagesw.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZFMNV1-hIcoWbuzOEmeL9-jSo0JT7Psfbp4YtDbi3wchZarnAyAM3fZOHjGNUbwx_RRx190UlCxKrTwJF8gIxxFEnA-iGdbPEdbGvtqw7ABunPAzPU8VJnwq_PtC4KEVddUQvYZG0S5M/s400/imagesw.jpg" width="400" /></a></div>
<b> </b><br />
<br />
Semua
yang bernyawa pasti akan mati. Apakah kita sudah mempersiapkan diri
untuk menyambut kematian itu datang menjemput kita?? Bahkan kita tak
tahu kapan kita akan mati. Tapi ada tanda-tanda yang mungkin bisa
kita rasakan saat ajal kita sudah dekat & ada baiknya kita
merenungi tanda – tanda kematian ini agar saat ajal menjemput, kita
sudah siap menyambutnya dengan ikhlas.<br />
<br />
Inilah tanda – tanda sebelum kematian itu datang :<br />
<br />
<b>1. TANDA 100 HARI SEBELUM HARI MATI</b><br />
Ini
adalah tanda pertama dari Alloh SWT kepada hambanya dan hanya akan
disadari oleh mereka – mereka yang dikehendaki-Nya. Walau bagaimanapun
semua orang Islam akan mendapat tanda ini tergantung pada mereka,
sadar atau tidak.<br />
<br />
Tanda ini akan terjadi biasanya sesudah
waktu Ashar. Seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki akan
mengalami getaran/seakan – akan menggigil. Contoh : Seperti sapi yang
baru disembelih, jika diperhatikan dengan teliti, kita akan
mendapati seakan – akan daging itu bergetar.<br />
<br />
Bagi mereka
yang sadar & berdetik di hati ‘mungkin ini adalah tanda
kematian, maka getaran ini akan berhenti & hilang setelah kita
sadar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi
kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan dunia tanpa
memikirkan kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa ada
manfaat.<br />
<br />
Bagi yang sadar akan tanda ini, maka ini adalah
peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan
diri dengan amalan dan urusan yang akan ditinggalkan sesudah mati.<br />
<br />
<b>2. TANDA 40 HARI SEBELUM MATI</b><br />
Tanda
ini juga berlaku sesudah waktu Ashar. Bagian pusat tubuh kita akan
berdenyut – denyut. Pada saat ini, daun yang bertuliskan nama kita
akan gugur dari pohon yang letaknya di atas Arsy Alloh SWT. Maka
malaikat maut akan mengambil daun tersebut & mulai mempersiapkan
segala sesuatunya atas kita, diantaranya ia akan mulai mengikuti kita
sepanjang hari.<br />
<br />
Akan tiba saatnya malaikat maut ini akan
memperlihatkan wajahnya sekilas. Jika ini terjadi, mereka yang
terpilih akan merasakan seakan – akan bingung seketika. Adapun
malaikat maut ini wujudnya hanya seseorang tapi kemampuannya untuk
mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan
dicabut.<br />
<br />
<b>3. TANDA 7 HARI SEBELUM MATI</b><br />
Adapun
tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan
penyakit/sakit, di mana orang sakit yang jarang mau makan tiba – tiba
berselera makan.<br />
<br />
<b>4. TANDA 3 HARI SEBEBLUM MATI</b><br />
Pada
waktu ini akan terasa denyutan di bagian tengah dahi kita. Jika
tanda ini bisa dirasakan, maka berpuasalah kita supaya perut kita tidak
mengandung banyak najis & ini akan memudahkan orang yang akan
memandikan kita.<br />
Saat ini, bola mata kita tidak akan bersinar
lagi & bagi orang yang sakit, bagian hidungnya akan perlahan –
lahan jatuh, ini dapat dilihat jika kita melihatnya dari samping.
Telinganya akan layu, di bagian ujung – ujungnya akan berangsur –
angsur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terjulur akan perlahan –
lahan jatuh ke depan & sukar di tegakkan.<br />
<br />
<b>5. TANDA 1 HARI SEBELUM MATI</b><br />
Akan
datang setelah waktu Ashar. Kita akan merasakan satu denyutan di
bagian belakang, yaitu di bagian ubun – ubun, yang menandakan kita
tidak akan sempat menemui waktu Ashar hari berikutnya.<br />
<br />
<b>6. TANDA AKHIR</b><br />
Kita
akan merasakan satu keadaan sejuk di bagian pusat & hanya akan
turun ke pinggang & seterusnya akan naik ke bagian tenggorokan.<br />
<br />
Pada
waktu ini hendaklah kita terus mengucap kalimat Syahadat &
berdiam diri menantikan kedatangan malaikat maut. Sebaiknya bila sudah
merasa tanda yang akhir sekali, mengucap dalam diam &jangan lagi
bercakap – cakap.<br />
Inilah tanda – tanda akhir dimana maut mulai
menjemput kita. Wallaahu’alam, kita semua tidak ada yang tahu, tapi
setidaknya kita mempunyai gambaran kapan kematian itu akan segera
menjemput.<br />
<br />
<br />
<b><i>Wallahu a’lam bish-shawabi...</i></b> <i>(hanya
Allah
yang
Mahatahu
Kebenarannya)</i></div>
</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0